Dia datang tanpa disengaja..
tidak memakai topeng, hanya saja abstrak seperti partikel gas yang tidak bisa di lihat
awalnya kita hanya saling berbincang pembahasan kecil,
tanpa ada skenario dan alur.
dan sesekali tertawa kecil atas apa yang aku tuturkan untuknya.
tidak memakai topeng, hanya saja abstrak seperti partikel gas yang tidak bisa di lihat
awalnya kita hanya saling berbincang pembahasan kecil,
tanpa ada skenario dan alur.
dan sesekali tertawa kecil atas apa yang aku tuturkan untuknya.
Seperti layaknya hari dengan adanya pagi, siang, sore dan malam
terkadang dia hanya muncul dalam satu atau dua hari dari lima hari yang terjadi.
Aneh? mungkin.
apalagi jika kalian tahu aku dan dia kakak - adik ( entah aku yang mengakuinya atau kita berdua yang sepakat )
Bagian yang aku suka ketika berbicara dengannya adalah,
ketika dia diam mendengarkanku bercerita.
mengapa?
Aku seperti diberi kebebasan untuk lari lepas. Dia memberikan aku semangat.
Disaat dia memanggilku : "adik !!!"
aku selalu menunggu dia pulang dan sms ku
ketika dia diam mendengarkanku bercerita.
mengapa?
Aku seperti diberi kebebasan untuk lari lepas. Dia memberikan aku semangat.
Disaat dia memanggilku : "adik !!!"
aku selalu menunggu dia pulang dan sms ku
"hai adikku. kakakmu sudah pulang nih. kakak kangen adiknya !!"
Belum lagi, ketika dia bercerita tentang dunianya. Caranya berbicara dan mengungkapkan pendapat, atau mungkin ketika ia dengan saja meledekku dan menertawaiku. Aku menyukainya, ya sangat menyukainya. Tapi aku sadar bahwa dia tidak mungkin menyukaiku karena dia sudah ada yang punya.
Cinta ini hanya sekedar cinta KAKAK ke ADIKNYA atau sebaliknya.
"Terimakasih untukmu, kakak dunia maya.( seseorang yang tidak pernah akan aku lupa )."



Tidak ada komentar:
Posting Komentar