hatinya sangat angkuh. padahal aku tahu apa yang dia rasa ke aku. mungkin aku terlalu percaya diri tapi tatapan matanya seolah olah menyimpan rasa padaku.
aku MENYUKAINYA ? tidak.. aku hanya menyukainya sebagai teman.
dia baik, mungkin dia yang terbaik yang TUHAN kasih untukku sebagai peganti mantan ku sebelumnya, tapi hati ini tidak bisa berbohong kalau aku hanya bisa suka sebagai SAHABAT.
walaupun aku terus paksa buat sayang dia tapi selalu saja hati ini memilih sayang ke mantan daripada lelaki itu yang selalu baik kepadaku.
ada hal yang tidak aku suka dengannya, dia terlalu membanggakan dirinya dan mungkin disaat dia letih menemaniku, dia jauhin aku.
sekarang :
"sebaik apapun dirimu aku tetap tidak bisa belajar untuk sayang denganmu, hati ini hanya bisa memilih mu sebagai sahabat dan hati ini telah memilih lelaki lain diluar sana"
suatu saat :
"wahai kau yang disana, maafin saya tidak bisa belajar sayang dengan anda tapi saya selalu sayang anda sebagai SAHABAT. tetaplah kau disana jadi SAHABAT untukku. mungkin suatu saat hati ini bisa memilihmu dan biarkan hati ini mengalir begitu saja. tunggulah aku disana dan buatlah aku bisa sayang dengan anda tapi kalau suatu saat hati ini tetap konsisten buat memilihmu sebagai SAHABAT bukan sebagai PACAR. tolong maafkan saya karena telah membuat anda menunggu dan sakit."



Tidak ada komentar:
Posting Komentar